Pesona Dusun Semilir Di Kab. Semarang
Bangunan besar berbentuk seperti tudung saji atau bisa dibilang kandang ayam membumbung cukup tinggi terlihat di sebelah kiri perjalanan dari Solo - Semarang. Sukapergi dapet kesempatan untuk mengisi liburan bersama keluarga untuk menikmati pesona Dusun Semilir di Kab. Semarang.
Bangunan besar berbentuk seperti tudung saji atau bisa dibilang kandang ayam membumbung cukup tinggi terlihat di sebelah kiri perjalanan dari Solo - Semarang. Sukapergi dapet kesempatan untuk mengisi liburan bersama keluarga untuk menikmati pesona Dusun Semilir di Kab. Semarang.
Jika kamu melakukan perjalanan dari kota Salatiga ke arah Semarang kota menggunakan jalur biasa (bis). Akan ketemu dengan objek wisata ini disebelah kiri jalan. Langsung kelihatan bangunan yang telah admin jelaskan diatas. Jadi untuk lokasi sepertinya sudah cukup jelas kok. Tepat di samping jalan utama dan dengan melakukan pencarian di Google Maps, kamu bisa menemukan tempat ini. Apa saja yang admin Sukapergi lakukan disana? Dan bagaimana pemandangan foto disana? Informasinya untuk kamu.
Pesona Dusun Semilir Di Kab. Semarang
Buka pada jam 09.30 hingga 19.00 (untuk kondisi tanpa pandemi bisa lebih lama bukanya), merogoh kocek sekitar 45 Ribuan sudah bisa menikmati semua pemandangan tempat wisata ini. Kondisi nanti setelah bebas pandemi sudah pasti jam buka lebih pagi dan jam tutup lebih malam lagi. Berikut ulasan tentang beberapa hal di objek wisata Dusun Semilir:
Lahan Parkir
Untuk yang satu ini jangan khawatir karena bisa dikatakan sangat luas. Namun berhati-hatilah ketika memarkir mobil disini. Terkadang kita menemukan orang sembarangan parkir menutupi jalan untuk berputar atau keluar dari kawasan wisata tersebut. Petugas parkirnya ada, namun ketika kunjungan sangat ramai parkir juga jadi agak kurang terkendali.
Tidak Boleh Membawa Makanan Dari Luar
Saat itu admin Sukapergi baru pertama kali berkunjung kesana. Melihat pesona tempat ini kemungkinan harus berjalan kaki untuk menjelajah pada lahan dengan luas sekitar 14 hektar. Yakin aja bawa snack sama minuman. Eh tapi ternyata ketika masuk ke sana, semua barang bawaan berupa makanan tidak boleh ikut masuk. Bahkan sekedar air mineral saja tidak boleh dibawa masuk. Mungkin saja boleh bawa tapi yang ukurannya kecil dan pas di tas yang tidak terlalu besar. Ini sebenarnya bukan bagian dari pesona Dusun Semilir di Kab. Semarang sih. Heheh. Hanya sebagai curhat pengalaman kecil saat berkunjung.
Satu Gedung Pintu Masuk Dan Keluar
Saat kami masuk, langsung deh disuguhi dengan orang jualan aksesoris. Mulai dari mainan tradisional, fashion baju, manik-manik, dan berbagai barang kerajinan tradisional dan barang lainnya. Pintu masuk ini juga bakalan jadi pintu yang sama untuk keluar. Jadi pas kamu masuk lalu tertarik untuk membeli sesuatu, jangan khawatir. Kamu bakalan lewat lagi kok.
Pintu masuk ini akan didesain sesuai dengan kondisi perayaan hari besar atau event-event nasional tertentu. Berjalan untuk menikmati fashion tidak akan seindah ini. Selain cuma nonton doang, kamu bisa coba berselfie ria pada sudut ruangan dengan pernak-pernik langit yang megah dan sejuk. Dengan lampu-lampu hiasan di atas, temukan tempat berfoto disana kapan saja kamu mau.
Setelah pintu masuk utama, kamu akan dibuat lapar dengan Food Court dengan banyak hidangan disana. Memilih untuk makan dulu baru jalan-jalan di seluruh kawasan Dusun Semilir, atau jalan-jalan dulu baru makan karena lapar. Keduanya bisa kamu lakukan karena pintu masuk dan keluar adalah sama melewati bagian makanan ini.
Objek Yang Patut Untuk Dicoba Atau Sekedar Melihat
Memasuki lorong-lorong, kamu bisa berselfie ria pada sudut-sudut lorongnya yang bermandikan tanaman atau sekedar tempelan-tempelan di bagian atasnya. Kayaknya tidak akan puas hati jepret foto sana sini. Karena setiap bagian pada lorong menuju tiap wahana wisata di desain dengan detail. Membuatnya tidak mudah bikin bosan dan tentunya menyenangkan. Setelah melalui lorong dan jalan, kamu mungkin akan mencoba wahana yang ditawarkan disana:
Perosotan Pelangi
Pesona Dusun Semilir di Kab. Semarang yang paling hits dan viral di masanya adalah papan seluncur di atas lintasan berwarna pelangi. Sebuah perosotan sederhana yang lumayan tinggi dengan 5 kolom ini sebenarnya tidak boleh ketinggalan kamu rasakan. Tapi di saat weekend atau liburan pasti sangat penuh. Bahkan untuk menaiki objek ini pasti terjadi antrian panjang.
Rumah Serbaguna Untuk Pameran Atau Acara Tertentu
Pada saat itu admin SukaPergi mendapati ada Omah Suwung yang merupakan objek seperti layaknya rumah hantu. Dengan harga tiket yang tidak terlalu mahal kamu bisa menikmatinya. Objek di rumah serbaguna ini bisa berganti dengan acara atau kegiatan lain. Tentunya disesuaikan dengan manajemen Dusun Semilir.
Tepat didepan rumah tersebut ada ruang lapang dengan tempat spot foto yang bagus. Ada mobil tua dengan susunan lampu memanjang membuatnya sangat indah dilihat di malam hari. Tempat lapang ini juga bisa dinikmati untuk bermain skuter. Setiap ada perform dari band tertentu, tempat ini akan ramai.
Kawasan Perumahan Eropa
Tidak kalah menarik, kawasan bangunan Eropa bisa kamu jadikan objek foto bersama. Bangunan ini sebagian juga dijadikan tempat makan. Dikelilingi oleh sungai, objek wisata naik perahu ini sangat menyenangkan. Sambil berfoto ria melihat pemandangan kawasan rumah Eropa. Tapi disaat ramai liburan akhir minggu, kamu bisa mengantri hingga berjam-jam untuk bisa menaiki kapal yang didayung secara manual oleh pegawai disana.
Kawasan Kuliner
Kawasan Aksesoris
Sebuah gedung serbaguna ketika dimasuki akan menyajikan aneka aksesoris yang dibeli. Mulai dari pakaian anak-anak, mainan anak-anak, hingga snack kecil bisa dinikmati. Tempat ini berada sebelum kawasan berkuda.
Objek Wisata Lain
Yang tidak kalah menarik anda bisa melihat hingga menuju ke kawasan-kawasan ini secara langsung:
- Berkeliling naik kereta
- Hotel tempat hunian dengan kolam dibawahnya
- Kebun binatang dengan burung dan hewan yang bisa dipegang
- Gamelan di lantai 2 pintu masuk
- Banyu biru tempat untuk sekedar bermain air
- Dancing Fountain di malam hari bisa dilihat dari kejauhan